Diperkirakan paling lama 18 bulan lagi, akses ke internet akan tertutup bagi para pengguna baru.
Hal ini dikarenakan dalam waktu 18 bulan dunia akan kehabisan “IP Addresses”, kode unik yang menjadi kunci akses ke internet untuk semua alat dari komputer hingga HP. Bila itu terjadi bisa dipastikan akses akan menjadi sulit untuk perangkat-perangkat baru yang belum punya IP Address.
“Internet yang kita kenal sekarang ini sudah tidak bisa dikembangkan lagi. Ini bukan berarti internet berhenti berfungsi, hanya akses akan menjadi sangat terbatas,” papar Daniel Karrenberg, Kepala Ilmuwan di RIPE NCC, badan yang mengeluarkan IP addresses di Eropa, kepada CNN.
Saat ini Internet yang kita pakai dibangun menggunakan Internet Protocol Addressing Scheme versi 4 (IPv4), yang memiliki empat milyar alamat IP. Sayangnya menurut perkiraan kita hampir mencapai batas maksimal alamat yang tersedia.
“Menurut saya, walapun telah mengetahui permasalahan ini, banyak pengguna Internet terutama dari dunia bisnis yang belum mau berpindah ke versi baru. Mereka ingin melihat ada yang menggunakannya lebih dulu dan melihat kemungkinan adanya masalah di versi IPv6,” jelas Karrenberg
Menurut Karrenberg, baru beberapa provider besar yang beralih ke IPv6. Google dan Youtube adalah dua dari sedikit yang telah menggunakan IPv6.
Sumber
1 comments:
ouwh k abizan ip adress ... pake blok rumah masing2 aje
Posting Komentar
Berikan komentar yang membangun